Sabtu, 23 Agustus 2014

Manfaat Adas

Obat tak selalu murah. Manakala kita berhadapan dengan kondisi yang mengharuskan kita untuk menyembuhkan penyakit kita, namun apa daya keuangan kita tipis. Berobat ke dokter pun jadi "momok" buat kita. Tak menutup kemungkinan bagi mereka yang "beruang" pun juga bisa memanfaatkan metode pengobatan tradisional alias memanfaatkan segala bentuk yang ada di sekitar lingkungan kita. Tumbuh-tumbuhan. Ya! Tumbuh-tumbuhan sebetulnya bisa kita gunakan jadi obat sepanjang kita mau menggali manfaatnya. 

Coba bayangkan, bagaimana orang-orang jaman dulu sebelum ada berbagai bentuk obat-obatan (medis) seperti sekarang ini. Mereka konon juga memanfaatkan tanaman di sekitar mereka. Berbekal pengalaman, mereka belajar, akhirnya hingga sekarang ini ilmunya pun bisa kita manfaatkan. Apalagi di masa-masa ekonomi serba menghimpit. Sasalh satunya adalah Tanaman ADAS. Jarang orang mengetahui tanaman yang satu ini. Berikut adalah seputar tentang ADAS :

Dikenal dengan nama latin : Foeniculum vulgare mill 

Ada beberapa nama daerah untuk tanaman ini, diantaranya : hades, adase, fenkel, fennel, denggu-denggu, papaato, alas, landi, adhas, cedas, adeh, manuh, wala wunga, kumpasi, paapang, rempasu. 

Deskripsi :
  • Terna berumur panjang.
  • Tinggi tanaman ini sekitar 0,5  -  2 meter.
  • Tumbuh merumpun ( 1 rumpun 3-5 batang)
  • Batang beralur
  • Tumbuh tegak
  • Bentuk Daun menyirip ganda dua dengan sirip-sirip sempit.
  • Daun seperti jarum, ujung dan pangkalnya runcing
  • Berseludang warna putih
Habitat :
Tumbuh liar di daerah Tosari. Banyak dibudidayakan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, pada ketinggian sekitar 900 - 1300 di atas permukaan laut.

Bagian tanaman yang digunakan adlaah BUAH.

Kandungan kimia : limonena; minyak lemak; stigmaterin; umbeliferona; gula; saponin; flavonoida; polifenol.

Khasiat :
Sembelit
  • adas 3 butir
  • daun muda jambu biji 3 lembar 
  • kulit batang pulosari 1/2 jari
  • air 2 cangkir
  • campuran bahan tersebut direbus hingga diperoleh  air 1 cangkir.
  • air rebusan disaring
  • minumlah : - Bayi (3 bulan) 5-7 kali 1 sendok teh sehari ;  bayi 6 bulan 3 kali 1 sendok makan sehari ; Anak 3 tahun 3 kali 2 sendok makan sehari ; Remaja 1 kali 1 cangkir sehari.
Batuk
  • adas 3 butir
  • gula batu secukupnya
  • air secukupnya
  • daun agamanis 7 lembar
  • kulit batang puloszri 1 jari
  • bawang merah 1 buah
  • campuran bahan tadi ditambah air sedikit kemudian dilanjutkan dengan penumbukan.
  • bungkus dengan daun pisang
  • kukus hinga kurang lebih 15 menit.
  • ambil airnya saja dengan cara diperas. Pemerasan bisa dilakukan dengan saringan tepung atau menggunakan kain kassa halus.
  • minumlah sebelum tidur
Sakit Perut
  • adas 5 butir
  • ketumbar 11 biji
  • merica polong 11 biji
  • daun po'o segar 20 lembar
  • air 2 cangkir
  • kunyit 1/2 jari
  • lempuyang wangi dibakar 1 biji
  • temu kunci dibakar 3 biji
  • temu kunci segar 3 biji 
  • kayu ules 1 biji
  • campuran bahan tadi kemudian ditumbuk dan panaskan hingga mendidih dan diperoleh air 1 cangkir
  • saringlah dengan kain kassa halus bersih
  • minumlah 2 kali sehari

Manfaat Alpukat


Alpokat. ada yang bilang Alpukat. Ah, sama aja, beda tipis "O" ma "U". tapi ada lagi yang bilang apokat. Ah, sami mawon. Itu nama-nama masing-masing daerah kadang beda juga.  Yang jelas, buah yang dimaksud adalah sama. Seperti gambar di atas. Kalau saya bilang dia adalah apokat.

Buah ini bernama latin Persea americana. Buah ini memiliki penampakan kulit lembut yang permukaannya tidak rata. Warnanya kalau masih muda biasanya hijau tua. Nah pas dia tua, warnanya ada yang hijaunya tuh hijau tua pekat dan ada yang berwarna keungu-unguan, atau ungu kecoklatan. Warna ini tergantung pada jenis apokat itu sendiri atau varietasnya. Warna daging apokta adalah hijau muda/tua pada bagian dekat kulit. Dan berwarna kuning pada bagian yang dalam (dekat biji). Bijinya bulat besar.Daging apokat sangat lembut. Bahkan jika dikeruk dengan sendok lantas dimasukkan ke dalam mangkuk terus dilumatkan dengan sedikit gula merah, kadang ada yang merasa jijik karena lembeknya tekstur dagingnya, akhirnya banyak yang ga suka. Kalau jijik dengan cara lumat, kenapa ga dimakan langsung aja daging buahnya. Kan ga jijik lagi. Ya kan Bro!
Ada kandungan lemak dalam apokat. Kadarnya kurang lebih 20 - 30 kali lebih banyak daripada lemak yang dikandung buah lainnya. Lemak dalam apokat adalah jenis lemak tak jenuh. Dengan demikian apokat sangat mudah dicerna oleh pencernaan kita dan sangat bermanfaat bagi tubuh kita sebagai penambah energi yang tinggi.


 Kandungan nutrisi lainnya dalam apokat adalah sebagai berikut :
  1. Fosfor      95 miligram
  2. Kalsium    23 miligram 
  3. Zat besi    1,4 miligram
  4. Sodium       9 miligram
  5. Potasium  1,3 miligram
  6. Niacin       8,6 miligram
  7. Vitamin A  660 IU
  8. Vitamin C  82 miligram
Selain itu apokat juga banyak mengandung mineral yang berguna untuk mengatur fungsi tubuh dan menstimulasi pertumbuhannya. Proses regenerasi darah merah dan mencegah anemia pun dapat dilakukan oleh zat besi dan tembaga yang terkandung di dalamnya. kandungan serat dalam apokat juga sangat bagus untuk membantu pencernaan kita. Karbohidrat dan lemaknya yang tergolong tak jenuh dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh.

Obat Diabetes Mellitus
  1. Biji apokat diiris tipis-tipis
  2. Irisan biji apokt itu kemudian dijemur hingga kering
  3. Kalau sudah kering, biji apokat digoreng sangrai (goreng sangan : Jawa)
  4. Haluskan biji apokat. Bisa ditumbuk. Akan lebih cepat jika menggunakan blender dan hasilnya akan lebih lembut.
  5. Bubuk biji apokat bisa dikonsumsi secara langsung sebanyak kurang lebih 1 kali sendok teh sehari. Diminum seperti puyer. Atau jika merasa pahit (meski bagi saya tidak pahit), bubuk tersebut bisa dimasukkan ke dalam kapsul kosong. Kapsul kosong ini bisa dibeli di toko-toko obat terdekat, atau di apotek-apotek terdekat. 
Selain itu makan buah apokat juga dapat mencegah penyakit hipertensi atau stroke, juga sebagai anti keriput sehingga nampak awet muda. Gak percaya, silakan mencoba!

Manfaat Imunisasi untuk Bayi dan Anak


Anda pasti sudah sering mendengar istilah Imunisasi, tapi mungkin Anda belum tahu lebih dalam apakah sebenarnya Imunisasi dan apa manfaat dari Imunisasi ini. Nah, Program Imunisasi ini adalah cara terbaik untuk melindungi seseorang dari serangan penyakit yang berbahaya dan juga mematikan khususnya bagi Bayi dan Anak-anak. Banyak sekali kematian akibat penyakit bisa dicegah dengan menggunakan Imunisasi ini, akan tetapi banyak orang yang masih meragukan tentang keamanannya. Berikut akan dijelaskan apakah manfaat Imunisasi untuk Bayi dan Anak.
Imunisasi di Indonesia mulai dikenal oleh masyarakat pada tahun 1970 dimana saat itu yang ditarget tentu saja Bayi dan Anak-anak. Ya, pemberian Imunisasi pada Bayi ini bertujuan agar tidak rentan terkena penyakit sejak dini sehingga ketika tumbuh Dewasa, Bayi tersebut bisa hidup dengan sehat dan aktif. Sejak dulu, Imunisasi ini pada dasarnya bertujuan untuk membangkitkan kekebalan tubuh yang ada didalam tubuh manusia sehingga mampu menepis penyakit berbahaya yang akan menyerang tubuh, tanpa menimbulkan efek samping atau pun efek berbahaya lainnya.
Ada beberapa penyakit infeksi yang cukup berbahaya dan bisa dicegah dengan baik oleh Imunisasi ini, di antaranya : Penyakit Polio, Campak, Hepatitis A, Hepatitis B dan juga Tetanus. Memang tidak semua penyakit ini membahayakan jiwa manusia, akan tetapi jika tidak diberikan Imunisasi untuk mencegahnya maka kejadian seperti cacat tubuh sangat mungkin untuk terjadi. Nah untuk lebih jelasnya mengenai Imunisasi, berikut adalah Manfaat Imunisasi untuk Bayi dan Anak :
1. Menghindarkan Bayi dari Serangan Penyakit
Tentu saja seorang Ibu atau Ayah yang mengikutkan anaknya dalam program Imunisasi ingin agar anaknya kebal dari berbagai macam penyakit yang cukup berbahaya dan menular. Ya, dengan melakukan Imunisasi sejak dini ini akan memberikan Bayi kehidupan yang sehat hingga dirinya tumbuh menjadi dewasa dan juga aktif.
2. Memperkecil Kemungkinan Terjadinya Penyakit Menular
Hmm.. apakah mungkin ini bisa? Ya tentu saja, dengan memberikan Imunisasi pada sang Bayi, maka Anda sudah menambah jumlah manusia yang memiliki kekebalan tubuh tinggi terhadap penyakit. Sehingga apabila jumlahnya semakin banyak, kemungkinan besar sangat sedikit penyakit menular yang masih berkeliaran di luar sana. Tentunya Anda sebagai Orang Tua bisa bernafas lega karena Anda tidak perlu khawatir dengan Anak Anda yang hobi bermain di luar atau bersosial dengan yang lainnya.
3. Meningkatkan Kesehatan Nasional
Manfaat Imunisasi ini selain bisa menghindarkan para Bayi dan Anak-anak dari penyakit menular juga bisa meningkatkan taraf kesehatan nasional. Ya, semakin banyak Anak yang sudah diberikan imunisasi maka akan semakin memperkecil penyakit untuk menyebar dimanapun termasuk taraf nasional. Apabila Imunisasi ini dibudayakan oleh semua orang maka bukan tidak mungkin jika mereka pun yang belum di Imunisasi secara lengkap bisa merasa aman dari penyakit tersebut. Dan tentunya ini akan sangat menyenangkan bukan?
Begitu besar Manfaat Imunisasi untuk Bayi dan Anak Anda, jadi apakah saat ini Anda masih meragukan program Imunisasi yang sangat direkomendasikan oleh para Ahli Kesehatan ini? Boleh saja Anda masih ragu dan takut efek sampingnya karena memang Imunisasi menggunakan obat-obatan yang bersifat kimia, akan tetapi ada baiknya Anda mengkonsultasikan permasalahan ini dengan para Dokter ataupun Ahli Kesehatan, sehingga nantinya Anda bisa mendapatkan penjelasan yang baik dan Anak Anda juga tidak terlambat dalam pencegahan penyakit.

Manfaat Alang-Alng


Alang-alang yang biasa kita tahu adalah rumput liar di kebun kita. Kelihatannya memang liar tak berguna, namun setelah diteliti dari beberapa informais, ternyata alang-alang mengandung beberapa manfaat. 

Alang-alang yang memiliki nama latin Imperata cylindrica atau  Lagurus cylindrica L, ini termasuk ke dalam famili Gramineae (rumput-rumputan). Jika kita pernah mendengar orang bilang ilalang, itulah nama lain alang-alang.

Kandungan Kimia
  • manitol
  • glukosa
  • sakharosa
  • malic acid
  • citric acid
  • coixol
  • arundoin
  • cylindrin
  • fernenol
  • simiarenol
  • anemonin
  • asam kersik
  • damar
  • logam alkali
Efek Farmakologis
  • diuretik (peluruh kemih)
  • hemostatik (meredakan pendarahan)
  • anti piretik (anti panas/menurunkan panas)
  • menghilangkan haus
Pencegahan terhadap penyakit :
  1. Muntah darah. Cuci bersih akar segar 30-60 gram. Potong-potonglah lalu rebus dengan 3 gelas air bersih sampai mendidih hingga diperoleh air 1 gelas. Jika sudah dingin lalu minumlah seperti biasa.
  2. Mimisan. Cucilah hingga bersih akar segar alang-alang. Ambil air alang-alang 100cc dengan cara menumbuk akar tersebut dan memeras airnya.  Minumlah. Atau bisa juga dengan mencuci 30 gram akarnya lalu merebusnya dengan 3 gelas air hingga diperoleh 1 gelas. lalu minumlah!
  3. Air Kencing berdarah. Rebus 100 gram akar alang-alang segar dengan 2000cc hingga tersisa 1000 cc. Minumlah!
  4. Kencing nanah. Cuci bersih 300 gram akar segar. Potong-potong seperlunya. Rebuslah dengan 2000 cc air bersih hingga diperoleh kurang lebih 1200 cc. Tambahkan gula batu secukupnya. Minum sehari 3 kali. 
  5. Hepatitis akut menular. Akar kering sebanyak 60 gram direbus dengan 3 gelas air bersih. hingga diperoleh 1 gelas. dibagi 2 kali minum. 10 hari untuk 1 cure.
  6. Rasa haus pada penyakit campak. Rebus 30 gram akar. minum lah seperti kita minum teh.
  7. Radang ginjal akut. Cuci bersih 60-120 gram akar segar. Potong-potong dan rebuslah dengan 3 gelas air bersih hingga

Manfaat Bawang Putih



Bawang putih yang bernama latin Allium sativum Linn, banyak ditanam di daerah pegunungan umumnya. Biasanya daerah itu sangat cukup dengan sinar matahari. karakter fisiknya :
  1. Tumbuhannya bersiung. 
  2. Masing-masing siung terdapat kulit tipis yang menyelubunginya. 
  3.  Daun berbentuk seperti pita
  4. Akarnya serabut
  5. Bunga berwarna putih
  6. Baunya sangat tajam dan khas. Terutama jika bawang itu diiris.
Kandungan dalam bawang ini adalah bahwa dalam umbinya mengandung belerang, protein, lemak, minyak-terbang (dialildisulfida, alilpropil-disulfida), kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1 dan C.

Bawang oleh orang dulu selain digunakan sebagai bumbu masak, sering digunakan juga sebagai obat. Seperti :

  1. Mengurangi resiko penyakit kanker
  2. Pengkonsumsian bawang putih dalam sehari 2 atau 3 siung, dapat menghindarkan kemungkinan penyakit jantung
  3. Zat Anti kolesterol dalam bawang putih dapat mencegah penggumpalan darah
  4. Meredakan stress.
  5. Mengandung vitamin A
  6. Mengandung vitamin B
  7. Mengandung vitamin C
  8. Mengandung kalium
  9. Mengandung potasium
  10. Mengandung anti oksidan
  11. Menyembuhkan tekanan darah tinggi
  12. Meredakan tukak lambung
  13. Mengurangi kandungan kolesterol dalam darah
  14. Bagi yang menderita diabet, bawang putih dapat menolong karena mengandung insulin darah
  15. Melemahkan zat radikal bebas sehingga akan menstabilkan sistem kekebalan tubuh
  16. Bersifat detoxifier sehingga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit (penawar racun)
  17. Jika mau dimakan mentah akan lebih baik karena dapat membangkitkan nafsu makan
  18. Menjaga stamina tubuh
  19. Penghambat proses penuaan dini.
  20. Menghambat penurunan sistem kekebalan tubuh

Manfaat Belimbing Wuluh




Nama latin  :   Averroa bilimbi L
KLASIFIKASI
Masuk ke dalam famili Oxalidaceae.

Beberapa daerah ada yang menyebutnya limeng, selemeng, baliembieng, blimbing buloh, limbi, libi, tukurela, malibi.

SIFAT KIMIAWI
  • Batang  :  saponin, tanin, glucoside, calsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase.
  • Daun  :  tanin, sulfur, asam format, peroksidae, calsium oksalat, kalium sitrat.
EFEK FARMAKOLOGIS
  • Memiliki sifat rasa asam dan sejuk.
  • Menghilangkan sakit
  • Memperbanyak pengeluaran empedu.
  • Antiradang
  • Peluruh kencing
  • Astringent
PENGGUNAAN :
  1. Pegal Linu, Ambil segenggam daun blimbing wuluh yang masih muda . Ditambah 10 biji cengkeh. 15 biji lada. Gilinglah sampai halus dan tambahkan cuka secukupnya. Balurkan ke bagian ytang sakit.
  2. Gondongan. Ambil 10 ranting muda dan daunnya. 4 butir bawang merah. Cuci hingga bersih dan tumbuk hingga halus. Balurkan ke bagian yang sakit.
  3. Batuk pada anak. Ambil segenggam bunganya. Beberapa butir adas. Gula secukupnya. Air 1 cangkir. Kukuslah untuk beberapa jam. Dinginkan dan kemudian saringlah. Bagilah untuk diminum 2 kali di saat pagi dan malam (di saat perut kosong). 
  4. Batuk. Ambil 25 kuntum bunga blimbing wuluh. 2 jari rimpang temu giring. 1 jari kulit kayu manis.2 jari rimpang kencur. 3 bitur bawang merah. Kurang lebih ¼ genggam pegagan. ¼ genggam daun saga. ¼ genggam daun inggu, daun sendok. Cucilah hingag bersih. Potong-potonglah secukupnya. Rebus dengan kurang lebih 5 gelas air. Hingga diperoleh kurang lebih 2½ gelas. Saringlah dan diminumnya dengan madu. Takaran minum adalah 3x¾ gelas. 
  5. Batuk rejan. Ambil 10 buah blimbing wuluh. Cuci hingga bersih dan tumbuklah. Remaslah dengan 3 sendok makan air garam. Kemudian disaring dan diminum 2 kali sehari.
  6. Panu. Ambil 10 buah blimbing wuluh. Cucilah hingga bersih. Giling hingga halus. Tambah dengan kapur sirih sebesar biji asam. Diremas sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin saringlah. Diminum setelah makan.
  7. Sariawan. Ambil bunga blimbing wuluh sebanyak kurang lebih ¾ genggam. Cucilah dan kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai diperoleh 2¼ gelas. Jika sudah dingin kemudian disaring dan diminum. Takarannya 3 x ¾ gelas.
  8. Rematik. Timbang 1 ons daun muda blimbing wuluh. 10 biji cengkeh, 16 biji merica. Cuci lalu giling halus. Tambahkan cuka secukupnya hingga adonan seperti bubur dan oleskan ke bagian yang sakit.
  9. Jerawat. Ambil buah blimbing wuluh secukupnya. Cuci dan tumbuk halus. Diremas dengan air garam seperlunya. Gunakan untuk menghilangkan jerawat dengan menggosokkan adonan tadi ke muka yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari. 
Jika ingin kita tidak repot mencari blimbing wuluh, kita dapat menanamnya di pekarangan kita. Sangat mudah. Tanamlah biji blimbing wuluh. Berilah pupuk secukupnya dan tanah yang sedikit gembur agar tumbuhnya mudah. Tanamlah di tempat yang terbuka dan mudah terkena sinar matahari.