Alpokat. ada yang bilang Alpukat. Ah, sama aja, beda tipis "O" ma "U". tapi ada lagi yang bilang apokat. Ah, sami mawon. Itu nama-nama masing-masing daerah kadang beda juga. Yang jelas, buah yang dimaksud adalah sama. Seperti gambar di atas. Kalau saya bilang dia adalah apokat.
Buah ini bernama latin Persea americana. Buah
ini memiliki penampakan kulit lembut yang permukaannya tidak rata.
Warnanya kalau masih muda biasanya hijau tua. Nah pas dia tua, warnanya
ada yang hijaunya tuh hijau tua pekat dan ada yang berwarna
keungu-unguan, atau ungu kecoklatan. Warna ini tergantung pada jenis
apokat itu sendiri atau varietasnya. Warna daging apokta adalah hijau
muda/tua pada bagian dekat kulit. Dan berwarna kuning pada bagian yang
dalam (dekat biji). Bijinya bulat besar.Daging apokat sangat lembut.
Bahkan jika dikeruk dengan sendok lantas dimasukkan ke dalam mangkuk
terus dilumatkan dengan sedikit gula merah, kadang ada yang merasa jijik
karena lembeknya tekstur dagingnya, akhirnya banyak yang ga suka. Kalau
jijik dengan cara lumat, kenapa ga dimakan langsung aja daging buahnya.
Kan ga jijik lagi. Ya kan Bro!
Ada
kandungan lemak dalam apokat. Kadarnya kurang lebih 20 - 30 kali lebih
banyak daripada lemak yang dikandung buah lainnya. Lemak dalam apokat
adalah jenis lemak tak jenuh. Dengan demikian apokat sangat mudah
dicerna oleh pencernaan kita dan sangat bermanfaat bagi tubuh kita
sebagai penambah energi yang tinggi.
Kandungan nutrisi lainnya dalam apokat adalah sebagai berikut :
- Fosfor 95 miligram
- Kalsium 23 miligram
- Zat besi 1,4 miligram
- Sodium 9 miligram
- Potasium 1,3 miligram
- Niacin 8,6 miligram
- Vitamin A 660 IU
- Vitamin C 82 miligram
Selain itu apokat juga banyak
mengandung mineral yang berguna untuk mengatur fungsi tubuh dan
menstimulasi pertumbuhannya. Proses regenerasi darah merah dan mencegah
anemia pun dapat dilakukan oleh zat besi dan tembaga yang terkandung di
dalamnya. kandungan serat dalam apokat juga sangat bagus untuk membantu
pencernaan kita. Karbohidrat dan lemaknya yang tergolong tak jenuh dapat
menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh.
Obat Diabetes Mellitus
- Biji apokat diiris tipis-tipis
- Irisan biji apokt itu kemudian dijemur hingga kering
- Kalau sudah kering, biji apokat digoreng sangrai (goreng sangan : Jawa)
- Haluskan biji apokat. Bisa ditumbuk. Akan lebih cepat jika menggunakan blender dan hasilnya akan lebih lembut.
- Bubuk biji apokat bisa dikonsumsi secara langsung sebanyak kurang lebih 1 kali sendok teh sehari. Diminum seperti puyer. Atau jika merasa pahit (meski bagi saya tidak pahit), bubuk tersebut bisa dimasukkan ke dalam kapsul kosong. Kapsul kosong ini bisa dibeli di toko-toko obat terdekat, atau di apotek-apotek terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar